Mobil esmka adalah inspirasi sendiri bukan di ambil dari mana-mana. Menurut pemilik dari bengkel 'Kiat Motor' Haji Sukiyat yang merupakan sosok di belakang Esemka.
banyak yang menyindir tentang kemiripan Esemka dengan mobil-mobil dari China.
"Esemka dan Timor berbeda. Timor itu Korea dan kita (Esemka) Indonesia ,Komponen Esemka 80 persen berbahan lokal. Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif di SMKN 2 Surakarta Dwi Budhi Martono sebelumnya menuturkan mobil Esemka sebagian kecil komponennya didatangkan dari Korea, dan Jepang dan China.
Bahan esemka Hanya ada beberapa komponen dari China, Korea dan Jepang," kata Guru di SMKN 2 Surakarta itu.
Blok mesin Esemka, lanjut pria yang akrab disapa Toto diproduksi di PT Autocar Industri Komponen (AIK) di Karawang.Sasisnya buat
sendiri berikut pelek yang diproduksi di Indonesia.
Sedangkan ring seher, katup, altenator dari Jepang. Untuk sistem injeksi dari Korea. Transmisi berikut kopelnya merek Fuday yang dipesan di China. Tidak hanya itu axle untuk penggerak Esemka juga sengaja didatangkan dari China.
Humas SMK 1 Singosari Malang Agus Sudarto menuturkan mobil rakitan hasil garapan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan itu memang berguru kepada industri otomotif di China yang mengutamakan industri rumahan.Diharapkan industri otomotif berbasis rumahan akan berkembang pesat. Seperti terjadi di negeri China.
"Jadi sesuai rencana mobil ini akan diproduksi oleh home industry, bukan pabrikan. Dari awal itulah tujuannya," tuturnya.Esemka membuat produsen otomotif China tertarik dan mendekati SMK-SMK pembuat Esemka untuk diajak kerja sama.
banyak yang menyindir tentang kemiripan Esemka dengan mobil-mobil dari China.
"Esemka dan Timor berbeda. Timor itu Korea dan kita (Esemka) Indonesia ,Komponen Esemka 80 persen berbahan lokal. Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif di SMKN 2 Surakarta Dwi Budhi Martono sebelumnya menuturkan mobil Esemka sebagian kecil komponennya didatangkan dari Korea, dan Jepang dan China.
Bahan esemka Hanya ada beberapa komponen dari China, Korea dan Jepang," kata Guru di SMKN 2 Surakarta itu.
Blok mesin Esemka, lanjut pria yang akrab disapa Toto diproduksi di PT Autocar Industri Komponen (AIK) di Karawang.Sasisnya buat
sendiri berikut pelek yang diproduksi di Indonesia.
Sedangkan ring seher, katup, altenator dari Jepang. Untuk sistem injeksi dari Korea. Transmisi berikut kopelnya merek Fuday yang dipesan di China. Tidak hanya itu axle untuk penggerak Esemka juga sengaja didatangkan dari China.
Humas SMK 1 Singosari Malang Agus Sudarto menuturkan mobil rakitan hasil garapan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan itu memang berguru kepada industri otomotif di China yang mengutamakan industri rumahan.Diharapkan industri otomotif berbasis rumahan akan berkembang pesat. Seperti terjadi di negeri China.
"Jadi sesuai rencana mobil ini akan diproduksi oleh home industry, bukan pabrikan. Dari awal itulah tujuannya," tuturnya.Esemka membuat produsen otomotif China tertarik dan mendekati SMK-SMK pembuat Esemka untuk diajak kerja sama.
No comments:
Post a Comment