Sejarah Berdirinya Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jakarta.(INDONESIA)

 Sejarah Berdirinya Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jakarta.(INDONESIA)Bermula dari Asean Games III Tahun 1958 di Tokyo dimana oleh Asian Games Federation, Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara Asian Games ke IV tahun 1962. Maka pada saat itu Presiden R.I. Pertama Ir. Soekarno segera menjawab tantangan dengan menentukan lokasi yang tepat untuk perhelatan akbar tersebut, dengan membangun Sarana dan Prasarana Olahraga.

   Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Melihat letak geografis dan pengembangan kota Jakarta di kemudian hari, maka pilihan jatuh ke arah selatan yaitu daerah Senayan, yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru.

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jakarta.(INDONESIA)
Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jakarta.(INDONESIA)

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jakarta.(INDONESIA)
Stadion Gelora Bung Karno (GBK) jakarta.(INDONESIA)

  Upacara pembukaan Asian Games ke IV tahun 1962 dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh lebih dari 110 orang. Pada Pidatonya Presiden R.I. Pertama Ir. Soekarno (Bung Karno) mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan tonggak sejarah bagi bangsa indonesia khususnya dibidang olahraga yang merupakan bagian dari Nation and Character Building, maupun dalam rangka pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

   Setahun kemudian dilaksanakan GANEFO (Games of The New Emergencing Forces) ke 1 tahun 1963. Dengan selesainya pembangunan Gelanggang Olahraga Bung Karno pada saat itu membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu melaksanakan pembangunan sebuah komplek olahraga bertaraf international yang pada masa itu belum banyak dimiliki oleh Negara maju sekalipun. Seiring dengan perkembangan jaman maka dikomplek Gelora Bung Karno dilaksanakan berbagai pembangunan fasilitas olahraga maupun fasilitas pendukung lainnya.

Kota : Jakarta Pusat, DKI Jakarta Raya
Dibangun : 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang : Tim Nasional Indonesia, Persija Jakarta (Liga Super)
Kapasitas : 88.083 tempat duduk.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.

dulunya terkenal dengan nama Senayan dibangun pada tanggal 1 januari 1961. Setelah dibangun selama lebih dari satu tahun kemudian diresmikan pada tanggal 24 Juli 1962. Stadion ini sempat direnovasi tak lama setelah diresmikan, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1962 dan kemudian diperbesar pada tanggal 24 Agustus 1962

SK atau Surat Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2001 adalah surat resmi saat pemerintahan Abdurrahman Wahid, yang merubah nama senayan menjadi Gelora Bung Karno hingga saat ini. Stadion Gelora Bung Karno masih merupakan salah satu stadion terbesar di dunia hingga saat ini. Bahkan untuk di Asia Gelora Bung Karno menduduki peringkat kedua.

Luas Lapangan Sepakbola Gelora Bung Karno
 Standar lapangan sepakbola internasional menurut FIFA pada tahun 2007 adalah:
* Panjang Min 100 yards atau 90 meter
* Panjang Maks 130 yards atau 120 meter
* Lebar Min.: 50 yards atau 45 meter
* Lebar Maks.: 100 yards atau 90 meter

 Sekarang mari kita lihat luas lapangan sepak bola gelora bung karno (Senayan).
* Kekuatan Lampu Penerangan hingga: 1.200 luks
* Panjang garis luar dari tepi lapangan: 800 meter
* Panjang lapangan sepakbola: 110 meter
* Lebar lapangan sepakbola: 60 meter
* kapasitas penonton saat ini hingga: 100.000 penonton

 Stadion Gelora Bung Karno merupakan komplek olahraga. Di area Gelora Bung Karno terdapat beberapa fasilitas, antara lain:

*Stadion Sepak Bola Gelora Bung Karno yang merupakan tempat pertandingan sepak bola.

* Stadion Istora Gelora Bung Karno yang diperuntukkan untuk umum.
* Stadion Senayan merupakan stadion diperuntukkan bagi cabang olahraga atletik.
* Stadion Indoor Tennis Stadium diperuntukkan untuk cabang olahraga tenis atau basket.
* Stadion renang senayan yang diperuntukkan untuk cabang olah raga renang.
* Lapangan Golf atau Driving Range Senayan diperuntukkan bagi cabang olah raga golf. 

Kategori : A
Event besar - Asian Games IV Jakarta 1962
- Sea games (beberapa kali)
- PON (VI 1965, VIII 73, IX 77, X 81, XI 85, XII 89, XIII 93, XIV 96)
- LG Cup 2002 (turnament sepakbola antar klub Asia Tenggara)
- Piala Asia 2007
Big Match - Final Liga Indonesia I 1994/1995 (Persib vs Petrokimia 1-0)
- Final Liga Indonesia II 1995/1996 (Mantrans Bandung Raya vs PSM 2-0)
- Final Liga Indonesia III 1996/1997 (Persebaya vs Bandung Raya 3-1)
- Final Liga Indonesia VI 1999/2000 (PSM vs Bontang PKT 3-2)
- Final Liga Indonesia VII 2001 (Persija vs PSM 3-2)- Final Piala Tiger 2001 (Indonesia vs Thailand 2-2, Thailand menang pinalti)
- Final Liga Indonesia VIII 2002 (Petrokimia vs Persita 1-1 ET 2-1)
- Final LG Cup 2002 ( East Bengal India vs Detero Sasana Thailand 1-0)
- Kandang Indonesia Final Piala AFF 2004 (Indonesia vs Singapura 1-3)
- Final Liga Indonesia XI 2005 (Persipura vs Persija 2-2 ET 3-2)
- Final Copa Indonesia 2005 (Arema vs Persija 4-3)
- Final Piala Asia 2007 (Irak vs Arab Saudi 1-0)
Final Copa Indonesia 2007/2008 ( Sriwijaya FC vs Persipura 1-1 ET 1-1,Pen 3-0)
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A 
 
Sumber;
http://pandri-16.blogspot.com/2011/11/sejarah-berdiri-stadion-gelora-bung.html
http://kumpulansejarah-aris.blogspot.com/2012/11/sejarah-berdirinya-stadion-gelora-bung.html
http://rikinugroho.blogspot.com/2012/06/sejarah-stadion-gelora-bung-karno-gbk.html

No comments: